Tema : Siklus Produksi & Keuangan
- Aplikasi-aplikasi Siklus Produksi dan Keuangan.
Pada siklus pendapatan, sistem yang
terkomputerisasi menggunakan empat sistem aplikasi :
- Aplikasi entri pesanan.
- Aplikasi Pengiriman.
- Aplikasi pengajuan rekening.
- Aplikasi tanda terima kas.
- Aplikasi siklus pengeluaran
Pada siklus ini, sistem akuntansi
yang didasarkan pada komputer menggunakan empat aplikasi :
- Aplikasi pembelian.
- Aplikasi penerimaan.
- Aplikasi surat bukti.
- Aplikasi disbursemen kas.
- Aplikasi Siklus Produksi dan Keuangan.
-Aplikasi siklus produksi
-Ada empat aktivitas dasar dalam
siklus produksi :
- Perancangan Produk
- Perencanaan dan Penjadwalan
- Operasi Produksi
- Akuntansi Biaya
- Aplikasi siklus keuangan
Siklus
ini memproses dua kejadian ekonomi, perolehan kapital dan penggunaan kapital
untuk memperoleh pemilikan.
Dalam DFD (komposisi paket data dan
komposisi penyimpanan data). Kamus data dibuatkan berdasarkan arus data dan
penyimpanan data juga harus terdapat didalam kamus data, sehingga bila pemakai
membaca dan ingin lebih lanjut mengenal tentang suatu arus data atau
penyimpanan data dapat mencari langsung dalam kamus data.
Menurut Al Bahra bin Ladjamudin B
(2004:169) “Diagram aliran data
merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang
lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah
memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk
mengerti sistem yang akan dikerjakan”.
Sedangkan menurut Mahyuzir
(2009:277) “Diagram alir data (DFD
= Data Flow Diagram) adalah teknik grafik yang digunakan untuk
menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan
data hingga ke keluaran”.
Salah satu tool yang
paling penting bagi seorang analis sistem adalah DAD (Diagram Arus Data).
Penggunaan DAD dalam modeling tolls dipopulerkan oleh Tom
DeMarco pada tahun 1978 serta Gane dan Sarson pada tahun 1979 dengan
menggunakan metode pendekatan metode analisis sistem terstruktur (Structured
System Analysis).
- Produksi Just - In Time
Penelitian ini bersifat studi kasus
pada PT. Serba Guna Prima Pare-Kediri. Judul penelitian ini adalah “ Penerapan
Just In Time (JIT) untuk meningkatkan Efisiensi biaya Produksi pada PT. Serba
Guna Prima Pare-Kediri”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui biaya produksi terutama bagian persediaan berkaitan dengan penerapan
JIT, serta bagaimana JIT dapat meningkatkan efisiensi pada biaya produksi.
Hasil penelitian bertujuan mengetahui tingkat efisiensi biaya produksi jika
menggunakan JIT dibandingkan dengan yang digunakan perusahaan.
Konsep JIT dilandasi pemikiran untuk
menghilangkan segala bentuk pemborosan yang terjadi dalam aktivitas produksi.
Persediaan bahan baku bisa menjadi sumber pemborosan jika tidak dikelola dengan
baik, serta dalam penentuan model persediaan juga harus tepat. Model persediaan
yang tepat bermanfaat untuk mengontrol jumlah bahan baku sesuai dengan
kebutuhan produksi. Manfaat dari konsep JIT salah satunya adalah menekan jumlah
persediaan bahan baku pada tingkat minimum sehingga memperkecil biaya yang
dikeluarkan untuk mendapatkan bahan baku.
Penggunaan model JIT dalam
pengelolaan persediaan bahan baku diawali dengan menghitung persediaan bahan
baku yang digunakan ditambah masa tunggu. Setelah itu melihat dana yang
seharusnya dikeluarkan untuk pembelian bahan baku tersebut. Dengan menggunakan
JIT dari segi biaya penyimpanan akan terjadi penurunan, sedangkan untuk biaya
pemesanan akan mengalami peningkatan. Disamping itu diadakan analisis
faktor-faktor pendukung dan penghambat diterapkannya JIT di PT. Serba Guna
Prima Pare-Kediri.
Dari hasil penelitian yang dilakukan
di PT. Serba Guna Prima Pare-Kediri, perusahaan menggunakan model EOQ untuk
mengelola persediaannya. Pada PT. Serba Guna Prima juga ditemukan beberapa
faktor pendukung penerapan JIT, seperti terjalinnya kontrak kerjasama jangka
panjang dengan pemasok, konsumen yang mayoritas tetap, lokasi pemasok yang
tidak terlalu jauh. Setelah diadakan perbandingan antara model yang diterapkan
perusahaan dengan JIT dilihat dari segi biaya pemesanan dan biaya penyimpanan
terdapat selisih sebesar Rp. 13.002.756,17 pada tahun 2001. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa JIT untuk pengelolaan persediaan bahan baku lebih efisien.
Berdasarkan kesimpulan diatas penulis
menyarankan sebaiknya PT. Serba Guna Prima tetap menerapkan model EOQ karena
melihat kondisi sekarang yang belum memungkinkan diterapkannya JIT. Apabila
perusahaan ingin menerapakan JIT harus memenuhi beberapa hal diantaranya
merubah lay out mesin, memastikan lead time tidak terlalu lama, terutama
menyiapakan SDM yang tepat dan siap untuk mendukung JIT.
Aplikasi-aplikasi
Siklus Keuangan ;
- Aplikasi siklus keuangan
- Siklus ini memproses dua kejadian ekonomi, perolehan kapital dan penggunaan kapital untuk memperoleh pemilikan.
- Sistem aplikasi dalam siklus keuangan yaitu :
- sistem pemilikan.
- sistem catatan jurnal.
Sumber : http://opickrockstar.wordpress.com/2012/10/28/aplikasi-aplikasi-siklus-produksi-dan-keuangan/